|
MENGENALI JIN - ( Alam Ghaibnya & Kerajaan Iblis ) |
Beriman kepada yang ghaib adalah termasuk salah satu asas dari akidah Islam, bahkan ianya merupakan sifat yang pertama dan utama yang dimiliki oleh Allah S.W.T. Justeru itu, bagi setiap orang Muslim, mereka wajib beriman kepada yang ghaib, tanpa sedikitpun ada rasa ragu. Dalam perkara ini Ibn Mas'ud mengatakan: Yang dimaksudkan dengan yang ghaib itu ialah segala apa saja yang ghaib dari kita dan perkara itu diberitahukan oleh Allah dan Rasul-Nya. Begitu juga jin. Jin termasuk makhluk ghaib yang wajib kita imani, kerana banyak ayat-ayat
Al-Qur'an dan Hadis Nabi yang menerangkan tentang wujudnya.
Walaupun jin itu tidak dapat dilihat, maka bukanlah bererti ia tidak ada. Sebab berapa banyaknya sesuatu yang tidak dapat kita lihat di dunia ini, akan tetapi benda itu ada. Angin misalnya, kita tidak dapat melihatnya, tetapi hembusannya dapat kita rasakan. Begitu juga roh yang merupakan hakikat dari kehidupan kita, kita tidak dapat melihatnya serta tidak dapat mengetahui tentang hakikatnya akan tetapi kita tetap meyakini wujudnya.
Jin adalah nama jenis, bentuk tunggalnya adalah Jiniy ( dalam bahasa arab dahulu kala, dan Genie dalam bahasa Inggeris ) yang ertinya "yang tersembunyi" atau "yang tertutup" atau "yang tak terlihat". Hal itulah yang memungkinkan kita mengaitkannya dengan sifat yang umum "alam tersembunyi", sekalipun akidah Islam memaksudkannya dengan makhluk-makhluk berakal, berkehendak, sedar dan punya kewajipan, berjasad halus and hidup bersama-sama kita di bumi ini. Dalam sebuah hadith dari Abu Tha'labah yang bermaksud : "Jin itu ada tiga jenis iaitu : Jenis yang mempunyai sayap dan terbang di udara, Jenis ular dan jengking dan Jenis yang menetap dan berpindah-pindah."
Allah S.W.T. menciptakan jin sebelum menciptakan manusia, dengan selisih waktu yang lama bila dikiaskan pada manusia mahupun jin sendiri. Allah S.W.T. berfirman ( maksudnya ) : "Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari tanah liat kering ( yang berasal ) dari lumpur hitam yang diberi bentuk. Dan Kami telah menciptakan jin, sebelum itu dari api yang sangat panas. ( Surah Al-Hijr: 26-27 ).
Jin adalah makhluk yang sangat banyak sekali penduduknya, boleh dikatakan sama bilangan penduduk bumi sebanyak 5 bilion. Jarang ada suatu tempat di bumi ini yang tidak diduduki oleh jin, baik di daratan, lautan
mahupun udara. Dunia mereka seperti dunia kita : Ada negara, kerajaan, berbagai bangsa & kabilah, penguasa dan rakyat jerata. Agama mereka pun tidak berbeza dengan agama manusia. Diantara mereka, alhamdulillah,
ada yang Muslim dan memperoleh hidayah dari Allah S.W.T. Yang lain, beragama Masehi, Hindu, Buddha, penyembah berhala dan penganut ajaran komunis.
Makhluk jin lebih mengutamakan untuk tinggal di tempat-tempat yang sunyi dan sepi dari manusia seperti di padang pasir. Ada yang tinggal di tempat-tempat kotor seperti di tempat pembuangan sampah kerana mereka memakan makanan lebihan manusia. Ada juga mereka yang tinggal bersama manusia iaitu di dalam rumah. Abu Bakar bin Ubaid meriwayatkan: "Pada setiap rumah kaum muslimin ada jin Islam yang tinggal di atapnya, setiap kali makanan diletakkan, maka mereka turun dan makan bersama penghuni rumah."
Jin juga menjadikan tandas sebagai tempat tinggalnya. Rasullullah s.a.w. telah bersabda: "Sesungguhnya pada tiap-tiap tempat pembuangan kotoran ada didatangi jin, kerana itu bila salah seorang kamu datang ke tandas
maka hendaklah ia mengucapkan doa: " Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadamu dari jin lelaki dan perempuan" (HR. Abu Dawud)
Jin juga sangat suka tinggal di lubang-lubang. Oleh kerana itu dalam sebuah hadis dijelaskan yang maksudnya: "Janganlah kamu kencing dilubang." (HR. An-Nas'i)
MENGENALI JIN - ( Alam Ghaibnya & Kerajaan Iblis )
Iblis mempunyai kerajaan yang sangat besar. Ada menteri-menteri, pemerintahan dan pejabat-pejabat. Iblis juga mempunyai wakil-wakil, lima di antaranya wajib diwaspadai :
- Yang pertama, menurut kalangan Jin, bernama Tsabar. Dia selalu mendatangi orang yang sedang kesusahan atau ditimpa musibah, baik kematian isteri, anak ataupun kaum kerabat. Kemudian dia melancarkan bisikannya dan menyatakan permusuhannya kepada Allah. Diucapkannya, melalui mulut orang yang ditimpa musibah itu, keluh-kesah and caci-maki terhadap ketentuan Allah atas dirinya.
- Yang kedua, namanya ialah Dasim. Syaitan inilah yang selalu berusaha dengan sekuat tenaganya untuk mencerai-beraikan ikatan perkahwinan, membuat rasa benci antara satu sama lain di kalangan suami-isteri, sehingga menjadi penceraian. Dia adalah anak kesayangan Iblis di wilayah kerajaannya yang sangat besar.
- Yang ketiga, namanya ialah Al-A'war. Dia dan seluruh penghuni kerajaannya, adalah pakar-pakar dalam urusan mempermudah terjadinya perzinaan. Anak-anaknya menghiaskan indah bahagian bawah tubuh kaum wanita ketika mereka keluar rumah, khususnya kaum wanita masa kini, betul-betul menggembirakan Iblis di kerajaan yang besar. Segala persoalan yang menyangkut keruntuhan moral dan perzinahan berurusan dengan pejabat besar mereka.
- Yang keempat, namanya ialah Maswath, pakar dalam menciptakan kebohongan-kebohongan besar mahupun kecil. Bahkan kejahatan yang dia dan anak-anaknya lakukan sampai pada tingkat dia memperlihatkan diri dalam bentuk seseorang yang duduk dalam suatu pertemuan yang disenggarakan oleh manusia, lalu menyebarkan kebohongan yang pada gilirannya disebarkan pula oleh manusia.
- Yang kelima, namanya ialah Zalnabur. Syaitan yang satu ini berkeliaran di pasar-pasar di seluruh penjuru dunia. Merekalah yang menyebabkan pertengkaran, caci-maki, perselisihan dan bunuh-membunuh sesama manusia.
Aku berlindung kepada Allah dari gangguan syaitan, ( ** Sebutkan namanya : Tsarbar / Dasim / Al-A'war / Maswath / Zalnabur ) yang terkutuk, serta pengikut-pengikut dan anak-anaknya.
Menurut buku Asy-Syibli meriwayatkan sebuah riwayat dari Zaid bin Mujahid yang mengatakan bahawa, "Iblis mempunyai lima anak, yang masing-masing diserahkan urusan-urusan tertentu. Kemudian dia memberi nama masing-masing anaknya : Tsabar, Dasim, Al-A'war, Maswath dan Zalnabur."
JENIS-JENIS JIN - ( Kumpulan Jin )
Jin juga seperti manusia yang inginkan nama dan keturunan dan hidup berpuak-puak. Puak dan kumpulan jin terlalu banyak dan bercakap dalam berbagai-bagai loghat dan bahasa. Ada sesetengah ulama membahagikan Jin kepada beberapa kumpulan, antaranya ialah :-
- Kumpulan yang menunggu kubur
- Kumpulan yang menunggu gua
- Kumpulan yang menunggu mayat
- Kumpulan yang menunggu air mata air
- Kumpulan yang menunggu tasek, kolam, telok, kuala, pulau dan sebagainya.
Jin juga mempunyai pemimpin dan kerajaannya tersendiri. Antaranya ialah :-
- Raja Jin Alam bawah yang kafir ialah seperti Mazhab, Marrah, Ahmar, Burkhan, Syamhurash, Zubai'ah dan Maimon.
- Empat Raja Jin Ifrit ( Jin yang paling jahat ) yang mempunyai kerajaan yang besar yang menjadi menteri kepada Nabi Allah Sulaiman a.s. ialah seperti Thamrith, Munaliq, Hadlabaajin dan Shughal.
- Raja Jin Alam atas yang Islam pula ialah Rukiyaail, Jibriyaail, Samsamaali, Mikiyaail, Sarifiyaali, 'Ainyaail dan Kasfiyaail.
- Raja Jin yang menguasai segala Jin tersebut bernama THOTHAMGHI YAM TA LI. Manakala Malaikat yang mengawal kesemua Jin-Jin di atas bernama Maithotorun yang bergelar QUTBUL JALALAH.
- Iblis bapa dan pujaan kepada semua jenis Jin, Iblis dan Syaitan.
- Asy-Syaitan - Syaitan-Syaitan
- Al-Maraddah - Peragu-peragu ( was-was )
- Al-Afrit - Penipu-penipu
- Al-A'waan - Pelayan-pelayan
- Al-Tayaaruun - Penerbang-penerbang
- Al-Ghawwaasuun - Penyelam-penyelam
- At-Tawaabi - Pengikut-pengikut ( pengekor )
- Al-Qurana - Pengawan-pengawan
- Al-Ummaar - Pemakmur.
- Thubar - Merasuk manusia yang ditimpa musibah dan bala.
- Daasim - Merasuk manusia untuk menceraikan ikatan siratulrahim, rumahtangga, keluarga sahabat-handai, jemaah dan sebagainya.
- Al-'Awar - Merasuk manusia supaya meruntuhkan akhlak, berzina, minum arak, liwat, berjudi dan sebagainya.
- Zalanbuur - Merasuk manusia dengan api permusuhan dan pembunuhan.
JENIS-JENIS JIN - ( Gelaran-Gelaran Jin )
Jin menurut orang-orang Melayu mempunyai beberapa nama dan gelaran menurut perwatakan dan rupa bentuk penjelmaan mereka. Kebanyakan nama Jin-Jin itu dimulai dengan hantu. Hantu-hantu tersebut sebenarnya adalah terdiri daripada golongan Jin, cuma di kalangan orang Melayu, menganggap hantu itu adalah makhluk yang berbeza daripada Jin. Antara Jin-Jin yang popular di kalangan masyarakat Melayu ialah :-
- (a.) - Hantu Raya
- (b.) - Hantu Toyol
- (c.) - Hantu Pelesit
- (d.) - Hantu Kubur
- (e.) - Hantu Jerangkung
- (f.) - Hantu Galah
- (g.) - Hantu bungkus
- (h.) - Hantu Bidai
- (i.) - Harimau Jadian
- (j.) - Hantu Pontianak
- (k.) - Hantu Langsuir
- (l.) - Hantu Air
- (m.) - Hantu Pari
- (n.) - Hantu Laut
- (o.) - Jin Tanah
- (p.) - Hantu Pochong
- (q.) - Hantu Pari-Pari
- (r.) - Jembalang Tanah
- (s.) - Hantu Polong
- (t.) - Harimau Penanggal
- (u.) - Hantu Bukit
- (v.) - Hantu Punjut
- (w.) - Hantu Bawah Tangga
- (x.) - Hantu Kum-Kum
- (y.) - Hantu Mati Dibunuh
- (z.) - Hantu Kopek ( Tetek )
- (zz) - Hantu Tengelong
Ketahuilah, apabila seorang lelaki mencampuri isterinya ketika sedang haid, maka syaitan mendahuluinya. Ketika si isteri hamil dan melahirkan, maka yang lahir itu adalah al-mukhannats, iaitu anak-anak jin. Nuthfahnya akan rosak, bahkan boleh membuat si lelaki dan perempuan itu menderita penyakit. Sesungguhnya Allah s.w.t. melarang kita untuk mencampuri isteri-isteri kita yang sedang haid. Barangsiapa melakukan itu, dialah yang bertanggungjawab terhadap akibatnya, dan lebih dari itu dia pulalah yang akan menerima akibatnya jika dari hubungan tersebut lahir mukhannats. Rasanya, itu adalah balasan yang setimpal belaka.
- ZALITUUN : Duduk di pasar/kedai supaya manusia hilang sifat jimat cermat. Menggoda supaya manusia berbelanja lebih dan membeli barang-barang yang tidak perlu.
- WATHIIN : Pergi kepada orang yang mendapat musibah supaya bersangka buruk terhadap Allah.
- A'AWAN : Menghasut sultan/raja/pemerintah supaya tidak mendekati rakyat. Seronok dengan kedudukan/kekayaan hingga terabai kebajikan rakyat dan tidak mahu mendengar nasihat para ulama.
- HAFFAF : Berkawan baik dengan kaki botol. Suka menghampiri orang berada di tempat-tempat maksiat ( i.e. disko, kelab malam & tempat yang ada minuman keras )
- MURRAH : Merosakkan dan melalaikan ahli dan orang yang sukakan muzik sehingga lupa kepada Allah. Mereka ini tenggelam dalam keseronokan dan glamour etc.
- MASUUD : Duduk dibibir mulut manusia supaya melahirkan fitnah, gosip, umpatan dan segala apa sahaja penyakit yang mula dari kata-kata mulut.
- DAASIM ( Berilah Salam sebelum masuk ke rumah ) : Duduk di pintu rumah kita. Jika tidak memberi salam ketika masuk ke rumah, Daasim akan bertindak agar berlaku keruntuhan rumahtangga. (suami-isteri bercerai-berai, suami bertindak ganas, memukul isteri, isteri hilang pertimbangan menuntut cerai, anak-anak didera dan perbagai bentuk kemusnahan rumahtangga).
- WALAHAAN : Menimbulkan rasa was-was dalam diri manusia khususnya ketika berwudhuk dan solat dan menjejaskan ibadat-ibadat kita yang lain.
- LAKHUUS : Merupakan sahabat orang Majusi yang menyembah api dan matahari.
GANGGUAN JIN
- Sangat susah tidur pada waktu malam, kalaupun dapat tidur sudah lama bersusah payah.
- Rasa cemas dan sering terbangun pada waktu malam.
- Mimpi yang buruk atau mimpi melihat sesuatu yang menakutkan serta ingin memekik untuk meminta pertolongan akan tetapi tidak sanggup.
- Mimpi yang sangat menyeramkan.
- Mimpi melihat berbagai macam binatang seperti melihat kuching, anjing, unta, ular, singa, serigala atau tikus.
- Gigi geraham yang berbunyi pada waktu tidur.
- Tertawa, menangis atau memekik pada waktu tidur.
- Berperasaan sedih pada saat tidur.
- Berdiri serta berjalan ketika tidur tanpa sedar.
- Mimpi seolah-olah akan jatuh dari tempat yang tinggi.
- Mimpi sedang berada di kuburan, ditempat pembuangan sampah atau tempat yang mengerikan.
- Bermimpi melihat orang sangat aneh, seperti sangat tinggi, sangat pendek atau sangat hitam.
- Bermimpi melihat hantu.
- Kepala selalu pusing, yang tidak disebabkan oleh penyakit pada dua mata, telinga, hidung, gigi, tekak atau perut.
- Selalu lupa dari zikir Allah, solat dan ketaatan lainnya.
- Fikiran yang kacau / Selalu lesu dan malas / Saraf yang tersumbat.
- Rasa sakit pada salah satu anggota badan sedangkan doktor perubatan tidak sanggup mengubatinya.
- Gangguan sepenuhnya, iaitu jin mengganggu seluruh badan seperti orang yang mengalami berbagai macam saraf yang tersumbat.
- Gangguan tidak secara keseluruhan, iaitu jin mengganggu salah satu dari anggota badan, seperti tangan, kaki atau lidah.
- Gangguan yang berterusan, iaitu jin terus berada dalam tubuh seseorang sehingga memakan waktu yang sangat lama.
- Gangguan seketika, iaitu tidak lebih dari beberapa detik seperti seseorang yang mengalami mimpi buruk.
- Jin lelaki kadangkala jatuh cinta kepada orang perempuan dan kadangkala jin perempuan jatuh cinta kepada orang lelaki.
- Kerana kezaliman manusia terhadap mereka, seperti menumpahkan air panas atau menimpakan sesuatu barang dari tempat yang tinggi.
- Kezaliman yang dilakukan oleh makhluk jin kepada manusia tanpa sesuatu sebab tertentu. Yang berhubungan dengan prekara ini jin tidak akan dapat menganggu manusia kecuali manusia itu dalam keadaan : Sangat marah, Sangat takut, Sangat lalai dan Mempunyai nafsu syahwat yang tinggi.
CARA JIN MASUK KE TUBUH MANUSIA
Kadang-kadang terjadinya gangguan jin kepada manusia adalah dikeranakan syahwat, hawa nafsu dan mabuk cinta, keadaan ini sama seperti yang dialami manusia. Ada pula kadangkala manusia dan jin melakukan perkahwinan serta mempunyai anak. Perkara yang demikian banyak terjadi dan banyak pula ulama' yang membicarakannya.
Berlakunya perkara tersebut adalah disebabkan kebencian atau pembalasan oleh kerana ia disakiti sebahagian manusia, atau makhluk jin ini menyangka bahawa sebahagian manusia sengaja menyakitinya dengan cara mengencingi mereka, menumpahkan air panas, atau membunuh mereka, padahal manusia tidak mengetahuinya. Dikalangan makhluk jin juga ada yang bodoh, ada yang zalim, sehingga mereka menjatuhkan hukuman dengan cara yang tidak patut, keadaan ini sebagaimana juga yang kita jumpai dalam kehidupan manusia yang bodoh.
Jika keadaan tersebut terjadi, perbuatan yang demikian itu adalah merupakan perbuatan yang keji dan dilarang oleh Allah SWT. Justeru itu perkara ini haruslah dijelaskan kepada jin tersebut dengan mengatakan bahawa perbuatan mereka itu dalah perbuatan keji yang diharamkan. Penjelasan seperti ini perlu dijelaskan kepada mereka supaya mereka tahu bahawa pada diri mereka akan berlaku hukuman Allah dan Rasul-Nya yang diutus kepada semua makhluk manusia dan makhluk jin.
Kepada mereka juga harus dijelaskan, bahawa manusia tersebut tidak mengetahui dan tidak sengaja menyakiti mereka sehingga tidak patut untuk dihukum. Jika mereka melakukan hal itu di rumah atau di kerajaan mereka maka mereka dibolehkan atau bebas bertindak. Sedangkan mereka tidak mempunyai hak untuk tinggal di tempat kediaman manusia tanpa izin dari mereka, mereka hanya berhak tinggal di tempat-tempat kosong yang bukan menjadi tempat tinggal manusia.
Jin adalah sejenis makhluk berwujud udara sedangkan manusia memiliki lubang bulu roma, kerana itulah dia dapat masuk ke dalam tubuh manusia dari bahagian manapun juga. Makhluk jin diciptakan dari zat yang sejenis udara sebagaimana firman Allah : Ertinya,"Dan Allah menciptakan jin dari api yang menyala". ( Ar-Rahman: 15 ) Dalam hal ini Ibn Abbas berkata: Iaitu dari hujung nyalanya api, sedangkan hujung nyalanya api adalah merupakan udara panas yang keluar dari api.
Ketika jin masuk ke dalam tubuh manusia, makhluk ini langsung menuju ke otak, melalui otak ini dia dapat mempengaruhi bahagian mana saja yang dia sukai dari tubuh manusia. Para doktor perubatan telah mengkaji dan membuktikan bahawa orang yang terkena penyakit kerasukan jin memiliki gelombang otak yang sangat halus dan sangat aneh yang ada di dalam otaknya. Ditambah lagi dengan keterangan dari orang yang ahli tentang cara pengubatan orang yang kerasukan jin, bahawa jin itu memberitahunya bahawa mereka berada di otak manusia.
- Sentiasa berzikir dan bertaqarrub kepada Allah dengan memperbanyakkan istighfar. Ini adalah kerana apabila seseorang semakin bertambah dekat dengan Allah maka syaitan akan semakin menjauinya.
- Mengucapkan "Bismillah" pada setiap kesempatan, iaitu ketika :-
- Hendak melompat dari tempat yang tinggi.
- Terjumpa sesuatu di atas tanah.
- Memasuki tempat yang menakutkan seperti tempat yang gelap, sunyi dan kosong.
- Berzikir kepada Allah pada waktu-waktu tertentu. Seperti pada waktu pagi, petang ataupun pada waktu makan.
- Tidak membunuh ular yang bersada di dalam rumah kecuali telah memohon kepada Allah agar ia keluar dari rumah.
- Tidak mendengar nyanyian ataupun seruling yang dapat mengundang syaitan dan menimbulkan perbuatan zina. Yakni, nyanyian yang dapat merangsang nafsu seseorang.
- Tidak memandang wanita dengan penuh nafsu dan juga tidak berdua-duaan dangan wanita yang bukan muhrimnya.
- Jangan tinggal di rumah kosong yang sudah lama tidak dihuni orang, di kawasan perkuburan dan tempat-tempat kotor lainnya. Jangan menunaikan solat sewaktu matahari terbit dan terbenam.
- Jangan membuang air kencil merata-rata atau di lubang binatang.
- Jangan sekali-kali menyeksa dan menyakiti anjing atau kucing.
- Hindarkan dari melakukan perbuatan maksiat. Perbuatan maksiat itu adalah senjata ampuh bagi syaitan
MENGUSIR JIN DI DALAM RUMAH
Bagaimana caranya untuk mengusir atau membunuh Jin yang jahat dan membangkang? Orang yang berusaha mengusir atau membunuh jin, tidak boleh tidak, haruslah orang yang betul-betul bertakwa kepada Allah, percaya akan pertolonganNya, selalu mematuhi ketentuanNya, dan selalu dalam keadaan berwhudu'. Menyingkirkan segala macam gambar atau patung dari tempat yang akan dijadikan tempat rawatan.
Sebab, gambar-gambar dan patung-patung itu memiliki daya tarik yang kuat bagi jin. Jika si pesakit seorang wanita, maka hendaknya dia memintanya berwhudu', lalu berbaring dengan kedua kakinya ditutupi selimut. Sebagai usaha berhati-hati, hendaknya diletakkan mushaf di atas kepala si pesakit tepat di arah pandangan matanya, sehingga jin tidak keluar dari tubuhnya lalu menghalang pandangan matanya.
Ada baiknya juga jika dletakkan mushaf di arah antara pusat dan auratnya. Selanjutnya hendaklah meminta kepada salah seorang yang soleh untuk memegang hujung telapak kaki kirinya atau telapak kaki kanan dan kirinya jika diperkirakan jinnya lebih dari satu, atau jinnya mengaku beragama Islam dan mengatakan bahawa dia adalah jin Sufi, yang merupakan jenis jin sangat berbahaya. Kemungkinan besar, jin jenis ini adalah jin yang sangat mudah menerima kebenaran Islam dan bersedia keluar dari tubuh si pesakit kerana tunduk atas perintah Allah.
Untuk mengusir atau membunuh jin, anda boleh membaca Ayat-Ayat Ruqyah. Cara-caranya boleh anda dapati di ruangan Proses Pengubatan. ( Cara pengubatan yang lengkap dengan pagar diri dan peringatan )
Di tengah-tengah bacaan Ayat Ruqyah itu tadi, bolehlah anda memohonkan kutukan Allah untuknya,
( *** Anda boleh mengulanginya dengan kutukan kepadanya yang berbunyi, "Aku mengutukmu dengan kutukan Allah yang sempurna," sebagaimana halnya, anda pun boleh mendo'akan kehancurannya. )
atau mengajaknya berdialog. Tetapi kalau lemah, dia akan diam saja. Kalau dia mahu berbicara, ajaklah dia masuk Islam. Mudah-mudahan melalui dirimu, Allah memberi petunjuk kepadanya.
Tetapi kalau dia bertahan dalam kekafirannya, maka diharapkan tidak begitu saja membunuhnya. Ingatlah akan Firman Allah : Tidak ada paksaan dalam memasuki Agama Islam: Biasanya dia akan meminta izin kepadamu untuk keluar. Kalau sudah begitu, katakan kepadanya, "Keluarlah dari ibu jari kaki sebelah kiri." Kemudian ambillah minyak wangi dan urutlah ibu jari kaki kiri itu sebanyak tiga atau empat kali, agar dia keluar dari pintu yang anda bukakan melalui urutan tersebut, sesudah dia berjanji untuk tidak mengulangi kezalimannya.
Jika ada jin degil dan lemah, sehingga tidak mahu berbicara, dan bagaimana hendak mengetahui bahawa dia telah keluar, ulangi bacaan-bacaan di atas. Kalau si pesakit sekali lagi merasakan kesakitan atau pening, sesak nafas atau lehernya dicekik, atau lumpuh pada bahagian anggota tubuhnya, atau sekujur tubuhnya menunjukkan kejang-kejang atau melihat si pesakit berusaha menutupkan jari-jarinya pada matanya, maka cegahlah dia melakukan hal itu. Sebab, yang demikian itu merupakan was-was yang dibuat jin tersebut dari dalam dirinya agar jin tersebut boleh menutupi matanya. Semuanya itu merupakan bukti bahawa jin ada dalam tubuhnya, dan bahawasanya dia telah berdusta.
Tiba di situ bolehlah mengusirnya dengan mengambil segelas air. Letakkan bibirmu di gelas, lalu bacalah Ayat Kursi, sepuluh ayat pertama surah Ash-Shaffat, Al-Falaq dan An-Nas, lalu minumkan air itu kepada si pesakit. Saat itu, maka jin tersebut akan mati dalam tubuh si pesakit. Segera ulangi mengambil air dan membacakan ayat-ayat tersebut beberapa kali, lalu minumkan kepadanya satu gelas air yang dicampur dengan garam, agar jin yang mengeram dalam perutnya dapat dimuntahkan. Kalau si pesakit tidak dapat muntah, tetapi ini jarang terjadi, maka jin tersebut akan keluar saat si pesakit buang hajat di kamar mandi.
SEBAHAGIAN TANDA-TANDA ADA GANGGUAN JIN DI DALAM RUMAH
- Masakan selalu dan cepat basi ( rosak )
- Selalu kedengaran seperti bunyi goli jatuh di lantai
- Kedengaran seperti ada orang mengemas atau menarik perabot di tengah malam
- Sering nampak kelibat atau lembaga hitam di dalam rumah
- Penghuni rumah sering merasa seram dan takut apabila berada di dalam rumah.
CARA MENGUSIR JIN - ( Tahap Pertama )
Jika kita benar-benar yakin bahawa di dalam rumah kita ada jin, maka ada dua ( 2 ) perkara yang harus kita lakukan :-
1) Hendaklah ada dua orang yang menyertai kita untuk pergi ke rumah tersebut, setelah sampai di rumah itu bacalah ayat tersebut :
"Aku ingatkan kepada kamu dengan sumpah yang pernah diucapkan oleh Nabi Sulaiman; keluarlah dan pergilah kamu dari rumah kami. Aku sumpah kamu dengan nama Allah, keluarlah kamu dan janganlah kamu menyakiti seseorangpun."
2) Setelah itu jika kita masih merasakan bahawa masih ada sesuatu di rumah, maka ambillah bejana (tempat) yang berisi air, setelah itu letakkanlah jari kita didalamnya dan dekatkanlah mulut kita dengan air tersebut sambil membaca ayat-ayat berikut :- AL-Fatehah
- Ayat Kursi
- At-Takathur
- Az-Zalzalah
- Al-Ikhlas
- Al-Falaq
- An-Naas
Dengan nama Allah, kami berada di petang hari ini dengan nama Allah Yang tidak ada satupun yang dapat menghalangi-Nya, dan dengan keagungan Allah Yang Maha Pencegah, kami berlindung, dan dengan semua
nama-nama-Nya yang baik kami berlindung dari kejahatan syaitan-syaitan, baik dari golongan manusia mahupun dari golongan jin. Kami berlindung kepada Allah dari kejahatan segala sesuatu yang menampakkan diri dan yang menyembunyikan diri; dari kejahatan segala sesuatu yang keluar pada waktu malam hari dan yang bersembunyi pada waktu siang hari, dari kejahatan segala sesuatu yang menampakkan dirinya pada waktu siang hari dan menyembunyikan dirinya pada waktu malam hari, dan dari kejahatan segala sesuatu yang diciptakan-Nya, yang kotor dan yang bersih. Kami berlindung dari kejahatan iblis dan pengikut-pengikutnya, dan dari kejahatan segala makhluk yang berada dalam kekuasaan-Mu. Sesungguhnya Tuhanku berada di atas jalan yang lurus. Aku berlindung kepada Allah dengan perlindungan yang pernah dimohon oleh Ibrahim, Musa dan Isa, dari kejahatan segala sesuatu yang diciptakan-Nya, yang kotor dan yang bersih, dan dari kejahatan iblis dan pengikut-pengikutnya, dan dari kejahatan segala sesuatu yang derhaka.
nama-nama-Nya yang baik kami berlindung dari kejahatan syaitan-syaitan, baik dari golongan manusia mahupun dari golongan jin. Kami berlindung kepada Allah dari kejahatan segala sesuatu yang menampakkan diri dan yang menyembunyikan diri; dari kejahatan segala sesuatu yang keluar pada waktu malam hari dan yang bersembunyi pada waktu siang hari, dari kejahatan segala sesuatu yang menampakkan dirinya pada waktu siang hari dan menyembunyikan dirinya pada waktu malam hari, dan dari kejahatan segala sesuatu yang diciptakan-Nya, yang kotor dan yang bersih. Kami berlindung dari kejahatan iblis dan pengikut-pengikutnya, dan dari kejahatan segala makhluk yang berada dalam kekuasaan-Mu. Sesungguhnya Tuhanku berada di atas jalan yang lurus. Aku berlindung kepada Allah dengan perlindungan yang pernah dimohon oleh Ibrahim, Musa dan Isa, dari kejahatan segala sesuatu yang diciptakan-Nya, yang kotor dan yang bersih, dan dari kejahatan iblis dan pengikut-pengikutnya, dan dari kejahatan segala sesuatu yang derhaka.
Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui dari syaitan yang direjam. Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. "Demi (kumpulan) yang bersaf-saf dengan sebenarnya, dan demi (kumpulan) yang melarang dengan sebenarnya, dan demi (kumpulan) yang membacakan peringatan. Sesungguhnya Tuhanku benar-benar Esa. Tuhan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya, dan Tuhan tempat terbit matahari. Sesungguhnya Kami telah menghias langit yang dekat dengan hiasan, iaitu bintang-bintang, dan telah memeliharanya sebenar-benarnya dari setiap syaitan yang sangat derhaka. Syaitan-syaitan itu tidak dapat mendengar-dengarkan (pembicaraan) para malaikat dan mereka dilempari dari segala penjuru. Untuk menghalau mereka dan bagi mereka seksa yang kekal. Akan tetapi barangsiapa (diantara mereka) yang mencuri-curi (pembicaraan); maka ia dikejar oleh suluh api yang cemerlang.
Selepas itu bawalah air tersebut ke seluruh penjuru rumah, dan letakkanlah sebahagian air itu di setiap penjuru rumah, maka dengan izin Allah, jin tersebut akan segera keluar. Kerjakanlah cara ini dengan niat yang ikhlas ketika membaca doa di atas dan mohonlah kepada Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi.Janganlah kita meninggalkan petunjuk ini, kemudian lalu mencari kesesatan para tukang sihir dan tukang ramal yang akan membawa kepada kesengsaraan dan bencana. Bermohonlah kepada Allah semoga Allah memasukkan kita kepada golongan orang-orang yang sentiasa memohon pertolongan kepada-Nya, dan sentiasa bertawakal dan mohon perlindungan dengan kekuasaan-Nya.
BERDIALOG DENGAN JIN
Percakapan antara Syeikh Wahid Abdul Salam dengan jin yang pernah masuk ke dalam tubuh seseorang.
SYEIKH : Siapakah namamu?
JIN : Syeikh Muhammad.
SYEIKH : Mengapa kamu masuk ke dalam tubuh perempuan ini?
JIN : Kerana dia memijakku di bilik mandi.
SYEIKH : Tinggalkanlah dia demi ketaatan mu kepada Allah.
JIN : Tidak, saya tidak mahu meninggalkannya.
SYEIKH : Jika kamu tidak mahu meninggalkannya, maka dengarkanlah, ( Lalu Syeikh itu membacakan awal Surah As-Shaffat hingga jin itu merasa sakit serta menangis dan berkata ) "Saya akan keluar dari tubuh wanita ini".
SYEIKH : Keluarlah kamu sekarang. Akan tetapi jin itu berbohong.
SYEIKH : Kalau kamu tidak juga mahu keluar, maka dengarkanlah! Lalu saya membaca untuknya awal dari surah Al-Jin.
JIN : Baiklah aku akn keluar.
SYEIKH : Setelah mengucapkan Assalamu'alaikum, jin itupun keluar. Segala puji untuk-Mu ya Allah.
Seorang perempuan sakit pernah datang kepada Syeikh, lalu Syeikh membacakan kepadanya Surah Al-Fatihah, tidak lama selepas itu, jin yang menganggunya itupun datang.
SYEIKH : Siapakah namamu?
JIN : Namaku Muhammad.
SYEIKH : Saya adalah seorang Muslim.
JIN : Saya juga Muslim.
SYEIKH : Adakah jin yang lain yang bersama denganmu dalam tubuh perempuan ini?
JIN : Bersama denganku ada jin yang beragama Nasrani namanya Subhi.
SYEIKH : Suruh dia datang, aku ingin berbicara dengannya. Kemudian jin itu memanggilkan jin yang bernama Subhi.
SYEIKH : Siapakah Namamu?
JIN : Namaku Subhi
SYEIKH : Apakah kamu beragama Islam?
JIN : Tidak, saya adalah seorang Kristian.
SYEIKH : Berapa umurmu?
JIN : 18 Tahun
SYEIKH : Apakah kamu bekerja dengan tukang sihir?
JIN : Ya, saya bekerja dengan seorang perempuan tukang sihir dari daerah Dasuq.
SYEIKH : Lalu saya menawarkan kepadanya supaya dia masuk ke dalam agama Islam, lalu dengan kerelaan hatinya dia mahu masuk Islam.
SYEIKH : Apakah kamu masuk ke dalam agama Islam ini betul-betul dari lubuk hatimu ataukah hanya sekadar dengan lidahmu?
JIN : Dari lubuk hatiku. ( Sambil menangis ): Akan tetapi saya telah banyak menyakiti orang.
SYEIKH : Mudah-mudahan Allah akan mengampunimu. Oleh kerana itu, bertaubatlah kamu dengan sebenar-benar taubat.
JIN : Akan tetapi saya tidak pandai berwhuduk dan solat.
SYEIKH : Apakah kamu kenal dengan jin yang beragama Islam?
JIN : Saya tidak mengetahuinya kecuali yang saya tahu hanya jin yang beragama Kristian dan gereja sahaja.
SYEIKH : Kamu boleh datang ke masjid tempat kami solat, kemudian kerjakanlah solat bersama kami dan berkenalan dengan saudara-maramu dari jin Mukmin dan belajarlah perkara agama daripadanya.
SYEIKH : Apakah kamu masih akan tetap bekerja dengan tukang sihir itu?
JIN : Tidak, kerana agama Islam melarang berbuat demikian
SYEIKH : Kemudian jin yang telah masuk Islam itupun berjanji kepada Allah dan keluar dari tubuh perempuan itu. Semoga Allah akan menguatkan agama Islam yang telah dipeluknya. Selepas itu jin yang bernama Muhammad datang dan aku tanyakan kepadanya: Apakah kamu mendengar peritiwa yang baru saja terjadi?
JIN : Ya, saya mendengarkannya.
SYEIKH : Bagaimana perasaanmu?
JIN : Sangat senang, kerana dia telah masuk ke dalam agama Islam.
SYEIKH : Selepas itu jin bernama Muhammad tersebut berjanji kepada Allah dan tak lama kemudian ia pun keluar dari tubuh perempuan itu. Semuanya ini hanyalah kurnia dari Allah.
Datang seorang perempuan kepada Syeikh dalam keadaan mengeluh kerana rasa sakit di badannya. Setelah Syeikh memeriksanya ternyata dalam tubuh wanita tersebut ada jin, lalu Syeikh membacakan ayat-ayat sebagaimana yang telah dijelaskan terdahulu, maka datanglah jin yang bernama Zainab Abdul Maujud, maka terjadilah percakapan antara Syeikh dengan jin itu :
SYEIKH : Apakah agamamu?
JIN : Islam.
SYEIKH : Apakah bacaan Al-Qur'an dapat berpengaruh terhadap jin yang beragama Islam?
JIN : Ya.
SYEIKH : Surah-surah apakah yang dapat berpengaruh kepada jin?
JIN : Sebagaimana surah-surah yang kau perintahkan untuk membacanya, iaitu surah Yasin, Ad-Dukan, As-Shaffat dan Al-Jin.
SYEIKH : Bagaimana dengan surah Al-Baqarah?
JIN : Juga sangat besar pengaruhnya, bahkan membakarnya.
SYEIKH : Apakah perempuan yang kamu masuki ini membaca ayat-ayat Al-Qur'an tersebut?
JIN : Ya, setelah dia mengerjakan amalan-amalan tersebut saya pun menjadi lemah hingga saya merasa kesakitan, dia juga membaca doa ketika makan, sehingga saya tidak dapat makan bersamanya. Jika ia lupa membacanya pada waktu dia akan makan, dia membaca: "Bismillahi awwalihi wa akhiri", lalu saya memuntahkannya kembali apa yang telah saya makan.
SYEIKH : Apakah perbezaannya antara jin dan syaitan?
JIN : Syaitan juga adalah jin akan tetapi dia kafir dan membangkang. Selepas itu jin itu berkata: Lepaskan aku!
SYEIKH : Dari manakah kamu akan keluar?
JIN : Dari mulut perempuan ini.
SYEIKH : Sambil mengucapkan "Assalamu'alaikum" jin itupun pergi. Semuanya ini adalah kurnia dari Allah SWT.
No comments:
Post a Comment