Kalaulah aku tahu sakratul maut itu..~
Jiwa meregang...
Tubuh pun bergetar-getar hebat, berbaur jeritan ketakutan
atau linangan air mata bahagia kerana ingin bertemu Rabb-Nya.
Ditarik, dan dicabut dari setiap urat nadi, syaraf,
dan akar rambut. Ini sebuah Titah, ia harus kembali
kepada pemilik-Nya.
Allahu Akbar, janji-Mu telah tiba.
Yaa Robbi... alangkah sakit dan pedih.
Perih laksana tiga ratus tusukan pedang, atau ringan
bagaikan sebuah pengait saat dimasukkan dan ditarik
dari gumpalan bulu yang basah. Duhai jiwa, seandainya
engkau tahu bahawa sakaratul maut itu lebih ngeri dan
dahsyat dari semua sketsa yang ada.
Sayup terdengar lantunan ayat suci Al Qur'an, dan
sesegukan air mata yang tumpah. Lalu, hening berbalut sepi.
Semakin hening, bening..., menggantikan hingar bingar
dunia di kala pagi yang penat dan siang yang meranggas.
Diam pun menyisakan kepiluan, kesedihan
atau berjuta kenangan.
Dia telah pergi, dan tak akan
pernah kembali.
Yaa Allah..., inikah kepastian yang telah Engkau tetapkan?
Di mana tumpukan harta yang telah terkumpul sekian lama? Pelayan yang setia, rumah mewah, kendaraan, kebun rindang dan subur, pakaian yang indah, dan orang-orang tercinta, dimanakah kini kamu berada?
Semua telah direnggut kematian, dicampakkan, dan dihempaskannya kenikmatan dunia yang dahulu terlalu dielu-elukan. Adakah segala amanah dapat menuai pahala, duhai Allah.
Kegelapan pun menyeruak, hitam pekat laksana jelaga, sungguh mengerikan sebagian jiwa yang akan berteman dengan amalan jahat hingga tibanya hari kiamat.
Mencekam, berbaur jeritan keras memekakkan telinga,
"Jangan Kau datangkan kiamat yaa Allah, sungguh aku disini sudah sangat tersiksa!!!" saat diperlihatkan tempatnya di neraka.
Bagi sebagian lainnya, alam kubur justru membuat bahagia. Berteman amal sholeh yang diibaratkan sebagai manusia dengan paras sangat menyenangkan. Lalu ia pun menjerit, menangis bahagia saat ditunjukkan tempatnya di surga, "Datangkan hari kiamat sekarang yaa Allah, aku ingin segera ke sana!!!"
Kematian...
Erat menyiratkan takut dan pilu serta lantunan senandung duka. Menciptakan nada-nada pedih dan gamang yang kadang menghujam iman, hingga hati pun bertanya, mengapa selalu ada perpisahan? Rasa itu menghantam dan menikam pada keluarga yang ditinggalkan.
Namun kematian adalah suatu keniscayaan, karena ia telah dijanjikan. Kematian pun hakikatnya adalah sahabat akrab bagi setiap yang bernyawa. Sayang, kesadaran itu begitu menghentak saat orang-orang yang kita cintalah yang direnggutnya. Ketika itu auranya begitu dekat, serasa setiap helaan nafas beraroma kematian.
Duhai jiwa...
Sadarkah engkau bahwa kelak kuburan adalah tempat peristirahatan? Sudahkah engkau siapkan malam pertama di sana, seperti kau sibukkan diri menjelang malam pertama pernikahan? Tidakkah engkau tahu bahwa ia adalah malam yang sangat mengerikan, malam yang membuat orang-orang sholeh menangis saat memikirkannya.
Kau gerakkan lidah ini untuk membaca Al Qur'an, tetapi tingkah lakumu tak pernah kau selaraskan. Kau kenal setan, tapi mereka kau jadikan teman. Kau ucapkan bahwa RasuluLlah SallaLlaahu Alayhi Wasallam adalah kecintaan, namun sunnah-Nya kau tinggalkan. Kau katakan ingin masuk surga, tapi tak pernah berhenti berbuat dosa. Tak henti-hentinya kau sibukkan dirimu dengan kesalahan saudaramu sendiri, padahal engkau pun bukan manusia suci. Saat kau kebumikan sahabat-sahabat yang telah mendahului, mengapa kau mengira dirimu tak akan pernah mati?
AstaghfiruLlah al 'adzim...
Duhai Allah...
Engkau yang Maha Mendengar
Dengarkan munajat ini yaa Robbi, berilah kesempatan untuk kami selalu memperbaiki diri. Jadikan diri ini bersih, hingga saat menghadap-Mu nanti
Allaahumma hawwin 'alainaa fii sakaraatil maut
Allaahumma hawwin 'alainaa fii sakaraatil maut
Allaahumma hawwin 'alainaa fii sakaraatil maut
Ringankan kematian kami yaa Allah, mudahkanlah duhai
Pemilik Jiwa
Jadikan hati ini ikhlas saat malaikat maut menyapa
Hingga kematian menjadi sangat indah, kematian yang husnul khaatimah
Salam Ukhuwah..~
DOA NABI ALLAH YUNUS
DOA INI AFDALNYA DIBACA 11 KALI KETIKA SUJUD SEBAIK SELESAI SALAM SEMBAHYANG FARDHU. KEMUDIAN MOHON DOA KEPADA ALLAH.
INSYA'ALLAH. TAWAKKAL... BUKANKAH ALLAH MAHA MENDENGAR LAGI MAHA MENGASIHANI.
DOA NABI YUNUS... memang AJAIB
Assalamualaikum,
Khasiat ayat ni kalau diamalkan, insyaallah segala kesulitan dapat diselesaikan dengan mudah sangat..saya memang rajin membaca ayat ni malah ianya juga menjauhkan kita dari terkena perbuatan sihir. sesapa yg susah hati, tkena buatan atau apa
penyakit sekalipun, bagitau ayat ini dan rajin2 ler baca ayat ni setiap masa.. memang miracle...saya dah test..bukan tipu tau..tapi memang betul. Disebabkan saya tak tau banyak ayat yang power, saya hanya hafal ayat ini sahaja. Alhamdulillah..memang power ayat ni. Sangat2 miracle.
Doa Nabi Allah Yunus semasa terperangkap di dalam perut Ikan Nun...
"LAA ILA HA ILLA ANTA SUBHANAKA INNI KUNTU MINAZ DZALIMIIN"
(Surah Anbiyak)
Boleh kita share sama-sama.
Salam Ukhuwah..~
Ucapan Laillahaillallah
Bila hamba Allah mengucapkan Laillahaillallah maka keluarlah dari mulutnya yang menggucapkan perkataan yang mulia itu seekor burung hijau. Maka burung hijau akan naik ke Arasy Allah dan berkicauanlah burung-burung tadi dibawah Arasy. Melihat kejadian itu malaikat yang menjaga Arasy Allah memerintahkan kepada burung-burung tadi supaya diam tetapi tidak dipatuhi oleh mereka. Oleh kerana arahan yang diberi tidak dipatuhi, malaikat yang menjaga Arasy mengadap Allah SWT menceritakan kejadian itu.
Maka Allah memerintahkan malaikat tersebut supaya memberitahu burung-burung supaya diam. Apabila perintah itu diberitahu kepada mereka. Maka berkatalah burung-burung itu... "wahai malaikat yang menjaga Arasy Allah, kami boleh mendiamkan diri kami tetapi dengan satu permintaan". bertanya malaikat "Apakah permintaan itu?". Berkata burung-burung itu" Jika Allah ampunkan dosa-dosa orang yang mengucapkan kalimah Lailahaillallah sehingga terciptanya aku, barulah aku akan tidak membuat bising disini". Berkata malaikat itu" baiklah aku akan sampaikan kepada Allah". Beredarlah malaikat dan menyembah Allah dan disampaikan permintaan tadi kepada Allah. Maka Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang menerima permintaan tersebut.
Malaikat pun pergi berjumpa dengan burung-burung itu dan mengatakan bahawa Allah telah menerima permintaan mereka. Maka dengan segera mereka tidak membuat bising dan mereka bergantungan diArasy Allah sambil berzikir dan memohon keampunan untuk orang yang mengucap Lailahaillallah tadi sehingga hari kiamat. Oleh itu kita manusia sepatutnya tidak telepaskan peluang yang diberi oleh Allah itu dengan hanya mengucap kalimat yang disukai oleh Allah maka balasannya berterusan hingga hari kiamat. Maha Suci Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Salam Ukhuwah..~
No comments:
Post a Comment